Di usia yang menginjak 175 tahun, HERMES sebagai salah satu produsen tas wanita yang terkenal di dunia. Akhirnya memberikan celah kepada dunia untuk sedikit memperlihatkan bagaimana tas wanita yang tersohor itu di buat. Tempat dimana tas wanita HERMES di produksi jauh dari kesan mewah dan glamor. Workshop nya terletak di pinggiran kota paris. Di tempat pembuatan tas wanita ini bertebaran gambar desain, kapas, potongan kulit serta gulungan kertas.
Untuk mengerjakan satu tas wanita Birkin, seorang pekerja menghabiskan waktu 48 jam untuk menjahitnya. Hal ini dapat menggambarkan proses pembuatan tas wanita yang membutuhkan ketelitian dan kerapian yang ekstra tinggi dan hati hati. Semua pengerjaan tas hampir dikerjakan secara handmade. Kepedulian tangan-tangan terampil pembuatnya sangatlah dominan. Hermes selalu menggunakan kulit-kulit pilihan yang berkualitas. Tidak mengherankan bila harga sebuah tas HERMES bisa mencapai puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Tas wanita ini terkenal dengan desain yang sederhana tanpa banyak aksesoris yang menghiasi.
Walaupun produsen tas Hermes memberikan kesempatan kepada dunia untuk menengok dapur mereka, tidak serta merta workshop nya di buka kepada khalayak ramai. Bagaimanapun juga rahasia perusahaan harus terjaga dan tersimpan rapi. 'Leather Forever' itulah tema pameran yang di adakan di kota LONDON dalam rangka memperingati 175 tahun HERMES. Para pengunjung pameran ini diajak serta mengeksplorasi daya tarik kerajinan kulit. Sejumlah desain yang menarik dan unik di pamerkan. Pada pameran yang di helat di London ini Hermès membuktikan bahwa memang dibutuhkan keahlian, keterampilan, serta etos kerja yang tinggi agar dapat membuat dan menghasilkan sebuah tas wanita yang berkualitas. Sebuah hasil karya yang pantas di apresiasi dengan harga yang mahal. Pada tahun 1837 Thiery Hermes mendirikan Hermes. Perusahaan ini awalnya hanya memproduksi harness, sabuk pengaman yang digunakan pada pinggang serta paha hewan peliharaan, pelana kuda pun menjadi produk dari Hermes. Seiring perkembangan perusahaan, Hermes pun membuat berbagai aksesors yang berbahan dasar kulit. Namun pada tas wanita lah Hermes menjadi ikon dunia fashion.
tas wanita berbahan jeans
Walaupun produsen tas Hermes memberikan kesempatan kepada dunia untuk menengok dapur mereka, tidak serta merta workshop nya di buka kepada khalayak ramai. Bagaimanapun juga rahasia perusahaan harus terjaga dan tersimpan rapi. 'Leather Forever' itulah tema pameran yang di adakan di kota LONDON dalam rangka memperingati 175 tahun HERMES. Para pengunjung pameran ini diajak serta mengeksplorasi daya tarik kerajinan kulit. Sejumlah desain yang menarik dan unik di pamerkan. Pada pameran yang di helat di London ini Hermès membuktikan bahwa memang dibutuhkan keahlian, keterampilan, serta etos kerja yang tinggi agar dapat membuat dan menghasilkan sebuah tas wanita yang berkualitas. Sebuah hasil karya yang pantas di apresiasi dengan harga yang mahal. Pada tahun 1837 Thiery Hermes mendirikan Hermes. Perusahaan ini awalnya hanya memproduksi harness, sabuk pengaman yang digunakan pada pinggang serta paha hewan peliharaan, pelana kuda pun menjadi produk dari Hermes. Seiring perkembangan perusahaan, Hermes pun membuat berbagai aksesors yang berbahan dasar kulit. Namun pada tas wanita lah Hermes menjadi ikon dunia fashion.
tas wanita berbahan jeans
salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
BalasHapusPikiran yang positiv dan tindakan yang positiv akan membawamu pada hasil yang positiv.,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus